TIMES TERNATE, PULAU MOROTAI – Pemkab Pulau Morotai, Maluku Utara sebelumnya melalui rapat bersama dengan MUI dan PHBI menetapkan tempat Sholat Idul Fitri 1442 H/2021 M di Taman Kota Daruba, Kecamatan Morotai Selatan, Kamis (13/5/2021) pagi pukul 07.00 WIT.

Namun tidak dapat terlaksana dan harus dialihkan ke masjid terdekat yakni Masjid Nurul Jannah Desa Daruba dikarenakan turun hujan deras di pagi hari.

Padahal ratusan jemaah dari beberapa desa telah datang ke lokasi shalat di Taman Kota Daruba. Namun mereka harus berpindah tempat ke Masjid Nurul Jannah Daruba yang jaraknya sekitar 50 meter.

Pantauan TIMES Indonesia, kondisi Masjid Nurul Iman Desa Daruba tidak terlalu besar, membuat jemaah tumpah ruah hingga di luar masjid. Bahkan sebagian jemaah kembali ke masjid desa masing masing seperti Desa Gotalamo, Desa Muhajirin, dan Desa Yayasan.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pulau Morotai, bertindak sebagai Imam. Sementara bertindak sebagai khatib dosen Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU), Dr. Makbul dan pengantar khatib Hamja Baba.

Pejabat Pemkab Morotai yang nampak shalat Id adalah Wakil Bupati, Hi Asrun Padoma, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Kalbi Rasyid dan Kabag Kesra, Syahril Totona.

Shalat Idul Fitri 1442 H Pemkab Pulau Morotai merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Masjid Nurul Jannah Desa Daruba dan hal tersebut dianggap rahmat yang patut disyukuri.

"Sholat Idul Fitri 1442 H yang dilaksanakan Pemkab Pulau Morotai di Masjid Nurul Jannah Desa Daruba merupakan Rahmat dari Allah SWT yang patut disyukuri, karena sebelumnya ditetapkan di Taman Kota, hanya karena hujan dialihkan ke Masjid Desa Daruba," ujar orang nomor dua di Pemkab Pulau Morotai. (*)