https://ternate.times.co.id/
Berita

Cacat Fisik dan 6 Tahun Digendong ke Sekolah, Tak Halangi Prestasi Faralita Rumawir

Selasa, 15 Juni 2021 - 16:54
Cacat Fisik dan 6 Tahun Digendong ke Sekolah, Tak Halangi Prestasi Faralita Rumawir Faralita Rumawir digendong ibunya Suharmi Badada saat mendengar pengumuman kelulusan dan menerima ijazah. (Foto: A Baligi For TIMES Indonesia)

TIMES TERNATE, MOROTAI – Cacat fisik sejak lahir tidak menjadi penghalang bagi setiap anak untuk bersekolah dan berprestasi. Faktanya, Faralita Rumawir, murid salah satu sekolah dasar di Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara (Malut).

Faralita Rumawir mampu lulus masuk sepuluh besar dari 24 siswa SD Inpres Daeo, yang dinyatakan lulus 100 persen oleh kepala sekolah.

Walaupun kondisinya mengalami tuna daksa alias cacat fisik, gadis kecil dengan tinggi badan sekitar 70 cm kelahiran Ternate, 28 April 2006 itu, tampil dengan percaya diri dalam mengasah kemampuan bersaing dengan murid lain di SD Inpres desa Daeo, Pulau Morotai.

Walhasil Puti dari pasangan Yusup Rumawir- Suharmi Badada dinyatakan lulus bersama 23 siswa lainnya dan masuk 10 besar saat diumumkan Kepala Sekolah (Kepsek) SD Inpres Daeo, Pulau Morotai, Amir Dalmal, S.Pd, pada  Selasa, 15 Juni 2021.

Faralita Rumawir 2

Hal ini membuat para guru dan puluhan orang tua murid meneteskan air mata karena terharu.

"Kami seluruh Guru SD Inpres Daeo dan orang tua murid menangis karena terharu, karena siswi Faralita Rumawir dengan keterbatasan fisiknya dapat mengikuti Pendididikan sejak dari Kelas I sampai Kelas VI dan akhirnya dinyatakan Lulus pada SD Inpres Daeo tahun ajaran 2020-2021," terang Amir.

Menurutnya, di beberapa kesempatan sempat bercerita dengan Faralita. Ia berkeinginan melanjutkan pendidikan ke SMP setelah tamat dari SD Inpres Daeo, tapi merasa pesimis karena kedua orang tuanya adalah golongan keluarga tidak mampu.

Untuk itu, Kepala Sekolah Amir Dalman, atas nama para Dewan Guru SD Inpres Daeo memberikan Bingkisan kepada Faralta Rumawir sebagai bentuk support agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP.

"Kepada semua murid SD Inpres Daeo yang dinyatakan lulus 100 persen, dalam melanjutkan pendidikan di SMP manapun agar selalu menjadi anak yang bermoral, yang beretika dan menjadi kebanggaan orang tua, bangsa dan negara," harapnya.

Perhatian pun datang dari Achmad Baligi selaku Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) yang hadir dalam acara tersebut ikut prihatin dan terharu atas kondisi dan semangat Faralita Rumawir sebagai siswa yang mengalami kekurangan fisik sejak lahir.

"Sebagai seorang peduli Penyandang Masala Kesejahteraan Sosial (PMKS ), saya akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial Kabupaten Pulau Morotai dan Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara agar anak tersebut bisa dapat bantuan rehabilitasi sosial dan bantuan pendidikan hingga kuliah," ujarnya.

Faralita Rumawir 3

Sementara Suharmi Badada, Ibu dari siswa Faralita Rumawir  menceritakan, bahwa Faralita adalah anak Kembar. Kembarannya Radifa Rumawir tumbuh normal, sekarang siap naik kelas III SMP.

Keduanya lahir di Kota Ternate, pada 28 April 2006. Karena kondisi ekonomi, kembaran Faralita dipelihara oleh salah satu keluarga. Sang ibu menyatakan jika keinginan Faralita melanjutkan pendidikan ke SMP bersama teman-teman lainnya tetap mereka suport sebagai orang tua.

"Dan segera kami daftarkan ke SMP Daeo agar mudah dijangkau, karena selama 6 tahun sejak kelas 1 hingga lulus SD, Faralita pergi dan pulang sekolah saya yang menggendongnya karena anakku tidak bisa jalan," cerita Ibu Faralita sambil meneteskan air mata.

Suharmi menambahkan, walaupun Faralita keterbatasan fisik atau tidak seperti anak anak lain, tetapi dia ingin belajar menjadi anak yang cerdas seperti teman-teman sekolah yang normal.

Kami sebagai orang tua Faralita, kata Suharmi, menyampaikan terimakasih yang tak terhingga kepada Kepala Sekola Amir Dalman dan seluruh Guru SD Inpres Daeo, karena selama ini telah melihat,membiming dan mendidik anak kami hingga Lulus.

Sebagai masyarakat petani biasa dan keluarga yang tidak mampu. tentunya mereka sangat mengharapkan uluran tangan dan bantuan dari Pemerintah agar anaknya dapat melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi nantinya.

"Semoga Allah berikan kesehatan dan panjang umur kepada Faralita," harap Suharmi Badada mengenai pendidikan anaknya, Faralita Rumawir, murid salah satu sekolah dasar di Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Malut. (*)

Pewarta : Abdul Halil Husain
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Ternate just now

Welcome to TIMES Ternate

TIMES Ternate is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.