TIMES TERNATE, MALANG – BPBD Kabupaten Malang melakukan pendataan laporan Kerusakan terkait terjadinya gempa di Malang dengan kekuatan 6,7 SR, Sabtu (10/4/2021).

Plt Kabid Kedaruratan dan Kebencanaan BPBD Kabupaten Malang, Sardono mengatakan, laporan kerusakan akibat gempa di Malang terus masuk kepada BPBD.

"Laporan masuk secara sporadis, kami terus melakukan pendataan," ujarnya kepada TIMES Indonesia. Sardono mengatakan, beberapa kecamatan sudah melaporkan kerusakan, namun masih secara sporadis.

"Laporan hanya disebut ada rumah rusak disertai beberapa fotonya. Beberapa kecamatan yang lapor diantaranya, Poncokusumo, Jabung, Sumawe, Dampit, Tirtoyudo dan Ampelgading," bebernya gamblang.

Dia menegaskan, hingga saat ini belum diketahui berapa jumlah rumah yang mengalami kerusakan. Termasuk belum diklasifikasikan atau dikatagorikan kerusakannya.

"Karena data terus masuk, kami masih terus melakukan pendataan. Sehingga jumlahnya belum diketahui," urainya.

Dia memastikan sudah dipastikan ada dampak dari gempa tersebut. "Kerusakan sudah dilaporkan ada. Hingga saat ini terus dilakukan pendataan," jelasnya.

Selanjutnya, BPBD Kabupaten Malang akan terus mengupdate kerusakan dampak gempa di Malang tersebut dan langsung melakukan penanganan. (*)