https://ternate.times.co.id/
Berita

Muchsin dan Kus Daftar ke PKB dan Demokrat, Berpotensi Paketan pada Pilkada 2024 Lombok Utara

Kamis, 02 Mei 2024 - 08:13
Muchsin dan Kus Daftar ke PKB dan Demokrat, Berpotensi Paketan pada Pilkada 2024 Lombok Utara Muchsin Efendy (peci hitam) menyerahkan formulir pendaftaran Pilkada 2024 ke PKB. (Foto: Hery Mahardika/TIMES Indonesia)

TIMES TERNATE, LOMBOK UTARA – Terdapat dua partai politik di Lombok Utara sudah membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 lebih awal, yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrat.

Di dua partai itu sudah dapat dipastikan terdapat dua bakal calon kepala daerah yang sudah mendaftarkan diri yaitu Muchsin Efendy dan Kusmalahadi Syamsuri. Dan kedua bakal calon kepala daerah ini berpotensi menjadi pasangan calon (paslon) pada Pilkada serentak 2024 Lombok Utara. 

Muchsin Efendy melakukan pendaftaran lebih awal ke PKB sekitar pukul 16.30 WITA, Senin (29/4/2024). Ia didampingi oleh puluhan relawan dan simpatisan dengan menggunakan kendaraan roda empat dan sepeda motor. Di lokasi pendaftaran para relawan meneriaki jargon "Arah Baru Lombok Utara" sebagai penyemangat menghantarkan bakal calon kepala daerah yang diusungnya.

Rombongan ini diterima oleh Sekretaris DPC PKB Lombok Utara, Ada Malik dan para jajaran Desk PKB Pilkada Lombok Utara 2024.

"Saya bersama para relawan menyerahkan formulir pendaftaran setelah sehari mengambil formulir di PKB. Gerak cepat ini sebagai bentuk keseriusan saya maju pada Pilkada 2024," ungkapnya seusai menyerahkan berkas pendaftaran. 

Berkas yang diserahkan berupa riwayat hidup hingga visi-misi maju sebagai bakal calon bupati. Berkas dalam bentuk soft file sudah diserahkan, dan sekarang menyerahkan fisiknya.

"Kehadiran kami diterima dengan baik mudah-mudahan ini pertanda yang baik pula," katanya.

PKB dengan meraih enam kursi di Pemilu 2024 tentu menjadi incaran putra-putra terbaik Lombok Utara yang berkeinginan maju. PKB mencari kader maupun non kader untuk diusung.

Dengan pengalaman PKB, ia berharap  meutuskan mana putra yang terbaik untuk diusung. "Saya berharap PKB dapat memutuskan mana yang terbaik," ucapnya dosen UIN Mataram ini.

Terkait dengan status ASN sebagai dosen di UIN Mataram, ia sudah menyerahkan berkas pengunduran diri secara administratif ke Rektor UIN Mataram. Perihal itu dapat ditelusuri ke Rektorat UIN Mataram sebagai bentuk keseriusan maju pada Pilkada di Lombok Utara.

Selain itu, Muchsin awalnya muncul berkeinginan maju melalui jalur perseorangan, namun melihat dinamika politik yang terjadi sehingga mencoba melalui jalur partai politik.

Namun, ia tidak menampik persiapan persyaratan jalur perseorangan tetap dilakukan sebagai bentuk antisipasi bila tidak direkomendasi oleh partai politik tempatnya mendaftar.

"Kami tidak memikirkan satu langkah.tetapi juga tetap bergerak merampungkan persyaratan jalur perseorangan yang dibuka nantinya," tegasnya. 

Berbagai informasi yang diserap, Muchsin Efendy sangat berpeluang berpaketan dengan Kusmalahadi Syamsuri yang merupakan putra dari Bupati Lombok Utara saat ini. Dengan berbagai informasi tersebut, dua hari setelah pendaftaran Muchsin akhirnya Kusmalahadi juga mendaftarkan diri lebih awal ke Partai Demokrat, baru setelah itu PKB pada hari bersamaan, Rabu (1/5/2024).

Muchsin dikabarkan akan mendaftarkan diri ke Demokrat pada hari ini (2/5/2024). "Saat ini saya sudah mendaftarkan diri di dua partai, yakni Partai Demokrat dan PKB. Harapannya besar agar kedua partai ini bisa memberikan rekomendasi kepada saya. Berkas yang menjadi persyaratan pendaftaran pun sudah dilengkapi dan sudah diserahkan langsung," ungkap Kusmalahadi seusai penyerahan berkas PKB. 

Pria yang akrab disapa Kus itu ikut kontestasi Pilkada Lombok Utara sebagai upaya membangun daerah dengan melanjutkan estafet pembangunan yang sedang dilakukan oleh orang tuanya, Bupati Lombok Utara, Djohan Sjamsu.

"Jadi, memang yang menginisiasi saya mencalonkan diri sebagai Bupati Lombok Utara, tentu karena kita sebagai putra asli daerah ingin melihat Lombok Utara ini lebih baik dan kuat lagi. Apa yang sudah dilakukan pemerintah hari ini tentu harus kita lanjutkan," tegasnya.

Dia membeberkan, hal yang menginisiasi dirinya untuk mencalonkan diri sebagai Bupati adalah keinginannya untuk membangun daerah lebih baik dan kuat kedepannya. Menurutnya, apa yang sudah dilakukan orang tuanya saat ini harus dilanjutkan. Seperti yang diketahui, di kepempimpinan Djohan Sjamsu saat ini masih banyak pekerjaan besar yang sedang berjalan di Lombok Utara. Salah satunya seperti pembangunan jalan dari Kecamatan Tanjung- Bayan. 

Diakuinya, meski mengunakan anggaran dari pusat, namun jika Pemda tidak melaporkan kondisi jalan tersebut, tentu pusat tidak akan mengetahuinya. Untuk itu, apapun hasilnya yang dikerjakan saat ini merupakan hasil kerja keras Pemda yang melobby ke pemerintah pusat.

"Karena keinginan saya ingin membangun Lombok Utara inilah yang membuat kita ingin mencalonkan diri," katanya.

ia menambahkan, tidak hanya di dua partai ini, pihaknya juga akan mendaftarkan diri ke partai lainya. "Saya insya Allah mendaftarkan diri sebagai calon Bupati," sambungnya.

Mengenai statusnya sebagai ASN, Kus mengaku saat ini sedang mengambil cuti. Sebab pilihan yang diambilnya saat ini, resikonya adalah harus mengundurkan diri sebagai ASN. Padahal jika dihitung masa pensiunnya masih 11 tahun lagi. Namun karena keinginan membangun daerah maka keputusan itu akan diambil.

"Memang selama proses ini, berdasarkan aturan di KPU, kita harus mundur sebelum penetapan calon nanti, jadi posisi sekarang ini masih dan sedang cuti," terangnya.

Sementara itu, Ketua DPC Demokrat Lombok Utara Zarkasi Haq mengatakan, partai Demokrat sangat terbuka kepada putra-putri daerah daerah yang ingin mendaftarkan dirinya ke partai Demokrat. Kusmalahadi Syamsuri merupakan Bacalon bupati pertama yang melakukan pendaftaran di partai Demokrat. Untuk itu dia berharap calon bupati ini ini nanti resmi dari partai Demokrat.

"Jika nanti calon ini resmi didukung oleh partai Demokrat maka semuanya kita akan gerakan untuk memenangkannya," katanya.

Sementara itu, Sekretaris DPC PKB KLU Ada Malik mengatakan, saat ini sudah ada dua bakal calon bupati yang mendaftar ke PKB. Sebelumnya adalah Muchsin Efendy, dan hari ini Kusmalahadi Syamsuri.

"Alhamdulillah hari ini kita sampaikan, bahwa ini adalah calon bupati kedua yang menyerahkan formulir ke PKB," ujarnya.

Dalam hal ini pihaknya menegaskan, semua calon Bupati dan Wakil Bupati yang mendaftar ke PKB akan diperlakukan sama. Sebab partai hanya diberikan dua tugas, yakni menentukan desk Pilkada dan menjaring bakal calon bupati maupun wakil bupati. Selanjutnya, partai melaporkan hasil desk Pilkada ke DPD PKB yang selanjutnya nanti akan diteruskan ke DPP PKB.

"Untuk hasil siapa yang rekomendasi partai, pihaknya menegaskan itu adalah kewenangan DPP bukan DPC," katanya. 

Ditambahkannya, stigma orang tentang partai PKB di Lombok Utara pecah itu tidaklah benar. Saat ini PKB Lombok Utara ditegaskannya tetap satu dan utuh, tidak ada PKB satu, dua bahkan tiga. Saat ini PKB di ketuai oleh Djohan Sjamsu dan dirinya menjabat sebagai Sekertaris. "Terakhir saya ucapkan terimakasih kepada saudara Kusmalahadi, ini adalah fase awal, sisanya nanti DPP," ucapnya.

Terkait adanya koalisi PKB-Demokrat untuk memaketkan Muhsin-Kus atau Kus-Muhsin pada Pilkada 2024, kedua partai ini mengaku melihat kondisi dan keputusan internal pengurus dan keputusan DPP.(*)

Pewarta : Hery Mahardika
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Ternate just now

Welcome to TIMES Ternate

TIMES Ternate is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.